Bertindak sebagai tim tamu, tidak ada alasan bagi PSM untuk tidak memborbardir pertahanan Singo Edan, julukan Arema FC. Celah yang ditinggalkan Arthur Cunha dan Esteban Vizcarra, akan dimanfaatkan.
Saat sesi latihan di Stadion Andi Mattalatta, 25 Agustus, pelatih PSM, Robert Alberts kemungkinan akan menurunkan tiga striker sekaligus. Trio FTP, yakni Ferdinand Sinaga, Titus Bonai, dan Pavel Purishkin.
Ditopang sang kreator serangan Wiljan Pluim di lini tengah, pola penyerangan PSM dijamin akan makin berbahaya. "Willy akan bermain diposisi aslinya. Sekembalinya Willy (Wiljan Pluim) kami akan ada daya gedor tambahan di tengah," sebut pelatih berusia 62 tahun itu.
Ia juga berharap pada laga nanti Pavel bisa menunjukkan kualitasnya. Sebab, striker berusia 29 tahun itu akan dimainkan di posisi aslinya. "Pavel meski sudah main bagus. Tetapi, sebagai pelatih saya harap bisa lebih banyak darinya. Kualitas permainannya harus diperlihatkan," harapnya.
Diakuinya, tanpa dua pemain kunci Arema, setidaknya bisa membuktikan kualitas para striker. "Arema pasti akan atasi itu. Secara tidak langsung kami diuntungkan," paparnya.
Tampil dengan kekuatan penuh di lini depan, kalangan suporter pun berharap hasil maksimal. "Kami harap absennya dua pemain kunci itu bisa jadi celah bagi PSM untuk memetik poin penuh. Jika Persipura bisa, PSM juga harus," kata Presiden Red Gank, Sulkarnain. (tam)